Cara Menjalankan MLM
Sebelum anda memutuskan untuk
bergabung dengan MLM yang menawarkan produk, janji, propaganda, mimpi yang
indah, kekayaan, kenyaman hidup, prestise, kemewahan, tamasya, kendaraan mewah,
penghasilan yang luarbiasa, tamasnya keliling dunia, dan lain – lain. Ada baiknya anda simak apa
itu bisnis MLM dan bagaimana cara menjalankan bisnis mlm yang benar.
Bisnis MLM (Multi Level
Marketing) merupakan salah satu metode pemasaran produk, sama seperti halnya
pemasaran pada umumnya. Hanya saja yang membedakan sistem pemasaran MLM dengan
sistem pemasaran konvensional adalah, perusahaan distributor produk menyalurkan
produknya langsung kepada konsumen tanpa melalui pasar pada umumnya. Dalam hal
ini para konsumen produk sistem pemasaran MLM ini merupakan jalur langsung dari
perusahaan distributor produk dalam ini perusahaan MLM.
Orang-orang yang menggunakan
produk-produk sistem pemasaran ini sekaligus direkrut untuk ikut serta
memasarkan produk yang digunakannya kepada orang lain. Sehingga terciptalah sistem
pemasaran yang berlevel, karena memang setiap pemakai produk melakukan
pemasaran sendiri-sendiri kepada orang lain. Untuk membayar konpensasi dan
penghargaan kepada para konsumen yang melakukan pemasaran produk, perusahaan
memberikan bonus atau rewards secara berkala sesuai dengan banyaknya omzet
penjualan yang di raih.
Pertanyaannya, bila anda salah
satu pelaku bisnis MLM, sudahkah anda melakukan satu hal yang sangat penting
dalam bisnis MLM? Karena bagaimana pun, sistem pemasaran berjenjang ini merupakan
sistem pemasaran duplikasi. Artinya orang akan menduplikasi apa yang anda
lakukan. Bila anda menggunakan produk maka orang yang anda duplikasi akan
melakukan hal yang sama.
Multi Level Marketing (MLM) atau
Network Marketing merupakan sistem bisnis berjenjang bermodal kecil yang
memungkinkan orang awam seperti kita meraih hasil luar biasa besar. Kok bisa?
Rahasianya terletak pada keajaiban “leverage” yang menjadi nyawa
setiap bisnis MLM.
Nah, agar anda bisa berhasil di
bisnis MLM anda butuh melakukan tiga hal, yaitu:
- Gunakan produk MLM untuk
keperluan pribadi
- Rekrut beberapa orang
untuk bergabung di bawah anda.
- Ajari orang tersebut melakukan hal yang sama (duplikasi).
Itu saja. Jika anda bisa
melakukan tiga hal tersebut, kesuksesan anda di dunia MLM seharusnya jadi lebih
mudah.
Tapi ironisnya, dua dari tiga
hal tersebut ternyata menjadi masalah pelik bagi sebagian besar pelaku bisnis
MLM. Dua hal itu adalah: merekrut downline baru dan mengajarinya
duplikasi.
Inilah momok besar yang
menghantui setiap pelaku MLM. Ini pulalah yang membuat para prospek menahan
diri bergabung di bisnis MLM anda. Mereka akan tetap enggan join MLM di bawah
anda selama anda belum menemukan solusi bagaimana mengatasi dua masalah
tersebut.
Bila saja paradigma bisnis MLM
ini benar, dan orang-orang yang melakukan bisnis MLM melakukan hal yang benar,
maka bisa jadi bisnis MLM merupakan bisnis masa depan yang bisa di harapkan.
Cara Menjalankan Bisnis MLM
Dengan Bantuan Internet
Coba perhatikan gambar diatas.
Apakah anda masih gunakan cara-cara diatas untuk membangun bisnis MLM? Cari
prospek sekenanya, boros presentasi face to face, mengajak orang ke pertemuan?
Itu adalah cara lama. Pada jaman
serba internet yang di setiap orang sudah menggemgam smartphone canggih, sudah
seharusnya cara lama ini anda tinggal sedikit demi sedikit. Saatnya untuk
menjalankan bisnis mlm dengan cara smart.
Saya akan tunjukkan CARA PINTAR membangun bisnis MLM
sehingga anda tidak perlu menderita seperti yang sudah-sudah. Anda akan
temukan cara bisnis MLM dengan konsep yang tidak anda kira sebelumnya. Dijamin
anda akan excited dan bersemangat untuk segera memulainya.
Yang paling penting dalam
menjalankan bisnis MLM, kesabaran, ketekunan, fokus dan jangan melakukan kesalahan-kesalahan
fatal yang bisa menghancurkan bisnis MLM anda. Lakukan dan jalankan bisnis
MLM dengan baik. Konsumsi produk, ajak beberapa orang untuk mengkonsumsi produk
yang anda konsumsi dan lakukan pengajaran duplikasi kepada orang yang anda ajak
merupakan cara menjalankan bisnis mlm yang baik.